Site Network: Home | Kirim Naskah | Peta Situs | About

Judul: Mahatma Gandhi; Sebuah Autobiografi Kisah tentang Ekserimen-ekperimen Saya terhadap Kebenaran
Penulis: MK Gandhi
Penerbit: Narasi, Yogyakarta
Tahun: I, 2009
Tebal: xvi + 728 halaman
Harga: Rp 160.000

:: dinukil dari Distributor Buku Kita ::

Puasa tinggal beberapa hari lagi. Tak terasa hari raya kemenangan Idul Fitri tinggal sejengkal. Di bulan suci ini, tentunya ada hikmah yang paling penting untuk dipetik, yaitu kesabaran untuk mendatangkan perdamaian. Seperti umat muslim, Mahatma Gandhi pun berpuasa. Tak ada salahnya kita mengenal lebih jauh bagaimana cara berpuasa dan bersabar tokoh sentral dari India ini.

Mahatma Gandhi memang guru sejati. Melalui hidup yang berliku ia dapatkan setetes hikmah dan ditularkannya kepada banyak orang. Tak heran, Gandhi menjadi pahlawan bagi India. Negara yang miskin itu pun memanggapnya sebuah kado dari Tuhan, yang menghantarkan India pada cahaya.

Mahatma Gandhi pun kerap melakukan puasa, namun yang ia lakukan adalah water fasting atau puasa air. Gandhi percaya bahwa puasa air bisa menyembuhkan berbagai penyakit selain menyakini bahwa puasa adalah bentuk ibadah. Biasanya hal itu dilakukan selama 20 hingga 40 hari lamanya. Meski hanya mengonsumsi air dan tidak mendapat asupan makanan apapun, Gandhi masih bisa bertahan hidup.

Sepertinya kita harus berguru kepada Mahatma Gandhi soal puasa perdamaian. Ada toh pelajaran penting yang bisa kita contoh dari seorang tokoh besar. Konon, Untuk mempersatukan umat Islam dan umat Hindu di India yang saling bermusuhan melanda Kalkuta, ia berpuasa sampai kedua umat beragama itu menyatakan perdamaian.

Tak hanya itu, ia juga mengajarkan bahwa semua umat manusia di dunia ini bersaudara. Meskipun hidupnya berakhir tragis yaitu dibunuh dalam perjalanan untuk sembahyang (30 Januari), oleh Nathuram Godse, seorang Hindu fanatik yang tak setuju seruan damai. Namun Ghandi adalah salah satu tokoh yang kerap memperjuangkan perdamain. Terbukti hingga akhir hayatnya ia tidak menuaikan dendam.

Mahatma Gandhi Utusan Cinta

Ajaran Gandhi adalah ajaran filosifis yang begitu menyentuh. Pemikirannya mengglobal dan dapat disentuh oleh manusia manapun, tak memandang suku, ras dan agama. Melihat ketidakadilan yang dialami India oleh bangsa penjajah Eropa, Gandhi bertekad memerangi rasisme dan ketidakadilan.

Gandhi mengangkat tema-tema kemanusiaan dalam ajaran agamanya. Pada masa rasisme masih sangat kental sekali dengan perbedaan antara kulit hitam dan kulit putih, Gandhi melihat bahwa manusia pada dasarnya memiliki hak yang sama. Semua itu dijalankannya dengan menghindari kekerasan.

Jelas, cara-cara perjuangan Gandhi memiliki etika yang tinggi. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai perjalanan hidup Gandhi, Anda bisa menemukannya dalam buku Mahatma Gandhi Sebuah Autobiografi terbitan Narasi.

Buku ini merekam kisah Gandhi dengan rinci. Anda juga dapat menyimak bagaimana peran Gandhi dalam kemerdekaan India. Tidak hanya memaparkan fakta, tapi buku yang ditulis oleh M.K Gandhi ini mengulas pemikiran-pemikiran besar seorang Gandhi.

Sumber: http://www.distributorbukukita.com

0 Comments:

Post a Comment