Judul: Heboh Ambalat; Ternyata Malaysia Inging Merebut Sumber Minyak Indonesia
Penulis: Syafaruddin Usman dan Isnawita
Ukuran: 12 x 19
Tebal: 104 hal
Harga: Rp 18.000
Sengketa perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di Pulau Ambalat kembali memanas. Provokasi Malaysia ditengarai sebagai penyebabnya. Selama empat bulan terakhir telah terjadi beberapa kali pelanggaran batas, baik di laut maupun di udara, oleh tentara dan polisi Malaysia. Apalagi, kawasan ini juga telah memunculkan konflik rebutan ladang minyak (62 juta barel) dan gas (348 miliar kubik) yang sempat membakar hubungan kedua negara itu tahun 2005 lalu.
Ambalat adalah suatu kawasan laut Indonesia yang potensial dengan luas mencapai 6.700 kilometer persegi. Letak geografisnya 118 hingga 120 derajat bujur timur dengan garis lintang 3 hingga 5 derajat lintang utara, antara Pulau Kalimantan dan Sulawesi. Kawasan ini juga dekat dengan Malaysia, dari Kota Tawau dan Sabah, jaraknya sekitar 150 kilometer ke arah timur.
Buku Heboh Ambalat ini membahas percekcokan seputar Ambalat antara Indonesia dengan Malaysia, klaim-klaim yang diaku kedua negara, potensi ekonomi, hingga sejarah Ambalat itu sendiri. Lantas apa sesungguhnya yang diinginkan Malaysia? Potensi minyak ataukah harta yang tersimpan di kawasan Ambalat? Atau ada hal lainnya?