Banyak pertanyaan yang datang kepada kami selaku penerbit dari para penulis muda yang berada di peraduannya masing-masing.
Sebetulnya pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan sederhana, yang bagi kami sudah menjadi makanan sehari-hari. Akan tetapi, menjadi sedemikian besar berada di dalam benak penulis-penulis muda yang ingin mengirimkan naskahnya.
Ada baiknya memang hal itu kami jelaskan, bahkan jika perlu kami tuntas habis dengan kamu-kamu mengirimkan lontaran pertanyaan-pertanyaan kepada kami. Yah, syaratnya cukup itu saja. Posting ini kali mengawali suatu tulisan berangkai yang akan kami teruskan ke depannya soal dunia tulis-menulis, dunia penerbitan, dunia perbukuan, dan bagaimana menjadi seorang penulis yang baik. Kali ini kita akan coba bahas sedikit soal bagaimana cara menjual naskah kita kepada penerbit?
Jawaban dari pertanyaan tersebut simpel saja. Saran terbaik yang bisa kami berikan kepada kamu-kamu semua penulis muda adalah buatlah naskah yang baik, bagus, dan menarik. Tiga hal ini saja yang kamu perhatikan. Lantas, apabila telah selesai, kamu bisa langsung print naskah kamu punya dan dijilid rapi (menambah kemasan naskah yang kamu jual lebih menarik dan tidak memusingkan para editor ketika menyeleksinya). Atau jika kamu memiliki keterbatasan dana sehingga tidak bisa nge-print, cukup kirimkan softcopy naskah kamu (tapi cara ini berisiko karya kamu yang belum terpublikasikan akan dibajak editor iseng *sekadar peringatan dari kami*).
Pertama-tama, yang harus dilakukan dalam mencari penerbit adalah mencocokkan tema yang kamu tulis dengan penerbitan. Misal, kamu menulis tentang naskah agama, silahkan kirim naskah kamu ke penerbit-penerbit yang bergerak di tema agama. Jangan menulis agama kamu kirim naskah kamu ke penerbit Narasi, hal ini jelas tidak relevan. Sebab, tema naskah/buku yang kami terima/terbitkan adalah tema-tema yang berbau-bau sosial politik-bisa manca, bisa domestik, novel klasik, budaya, kejawen, biografi, dan sejenisnya.
Namun, yang harus digarisbawahi adalah naskah yang baik, bagus, dan menarik yang kamu tulis, tentunya juga memiliki nilai jual. Minimal bakal diserap pasar di Indonesia ini. Tak perlu mengikuti selera pasar, hanya terserap pasar. Karena itu, buat pula prediksi bagaimana peluang naskah kamu di pasaran Indonesia? Apabila prediksi ini tidak dilakukan jelas nantinya naskah kamu bisa saja menyimpang dengan apa yang menjadi bayangan penerbit. Pertimbangan ini menjadi prioritas penerbit hampir 50 persen. Dan sebisa-bisanya naskah yang kamu tulis memiliki sifat umum, berguna bagi orang banyak, memiliki aplikasi yang bisa dimanfaatkan orang banyak, juga menghibur.
Nah, apakah kamu bisa menulis? Kirimkan saja ke email penerbit Narasi di penerbitnarasi@yahoo.com atau kamu bisa datang sekalian ke Jl. Irian Jaya D-24 Perum Nogotirto Elok II Yogyakarta 55292, telp (0274)7103084, faks (0274) 620879. Kami tunggu naskah kamu.
Apa kamu punya pertanyaan atau sanggahan soal postingan ini?
:: Pengelola: Lilih Prilian Ari Pranowo ::
Labels: tutorial menulis
2 Comments:
-
- fadjar said...
4.11.09agaknya tips ini sangat bermanfaat...sipp!!- Efriyaldi said...
25.1.11yap. silakan saja dicoba. mudah2an berhasil untuk anda ^_^